Salah satu layanan yang diberikan sebuah perusahaan untuk para karyawan yang bernaung di bawahnya adalah pinjaman. Ya, bisa dikatakan bahwa pinjaman karyawan kini menjadi hal yang cukup familiar. Pasalnya, perusahaan juga menyadari bahwa ada beberapa karyawan yang memerlukan dana lebih untuk pemenuhan kebutuhan mereka.
Pinjaman karyawan atau employment loan sendiri
merupakan dana pinjaman yang diberikan oleh perusahaan guna membantu karyawan.
Sebagaimana sistem pinjaman pada umumnya, nantinya karyawan akan mengembalikan
dana tersebut pada perusahaan.
Nah, meskipun terdengar simple, manajemen perusahaan
tentu harus memiliki sistem yang tepat untuk mengatur pinjaman tersebut. Oleh
karenanya, pengetahuan tentang pengelolaan pinjaman karyawan yang efektif
menjadi penting agar perusahaan nantinya tidak menanggung kerugian karena
pinjaman yang tidak kembali.
Tips Mengelola Pinjaman Karyawan yang Tepat
Sebagaimana disinggung di awal bahwa perlu
pengelolaan yang tepat pada pinjaman karyawan agar kondisi keuangan perusahaan
cenderung sehat dan tetap stabil. Nah, beberapa hal yang harus diperhatikan
oleh manajemen terkait pengelolaan pinjaman karyawan tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut:
1)
Menentukan anggaran pinjaman
sesuai kemampuan perusahaan
Salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan
terkait pengelolaan pinjaman karyawan pada manajemen
perusahaan adalah dengan menentukan anggaran yang disediakan oleh pinjaman. Ini
adalah poin yang sangat krusial karena penentuan anggaran nantinya akan
berpengaruh pada suplai keuangan perusahaan.
Untuk langkah awal, perusahaan
sebaiknya tidak memberikan anggaran besar untuk pinjaman karyawan. Cek antusias
dan bagaimana program ini berjalan. Jika berjalan sukses, maka anggaran untuk
pinjaman karyawan bisa ditingkatkan.
2)
Menentukan ketentuan
pengembalian yang jelas
Tidak hanya mengatur anggaran pinjaman, manajemen
perusahaan juga harus menentukan ketentuan pengembalian pada pinjaman karyawan yang dilakukan. Hal ini penting agar
mekanisme untuk pinjaman karyawan bisa berjalan dengan lancar.
Beberapa hal yang berkaitan dengan
pengembalian tersebut diantaranya adalah bunga yang barangkali akan digunakan,
tenor yang ditawarkan, konsekuensi yang harus diterima karyawan jika terlambat
membayar, dan lainnya. Dengan sistem tersebut, maka nantinya karyawan akan
memiliki kesadaran yang lebih baik untuk membayar tepat waktu.
3)
Memberlakukan sistem potong
gaji
Opsi lain terkait pengelolaan pinjaman karyawan adalah dengan memberlakukan sistem
potong gaji. Ini adalah sistem yang sebenarnya cukup umum digunakan. Tidak
hanya itu, sistem ini pun akan memudahkan manajemen untuk mengelola dana
pinjaman karyawan yang digunakan.
Dengan sistem potong gaji, maka
angsuran pinjaman karyawan sudah pasti dibayarkan. Hanya saja, perlu mengatur
persentase pemotongan gaji untuk angsuran pinjaman karyawan agar nantinya
karyawan tidak merasa berat dengan gaji yang ia terima.
4)
Membuat aturan pinjaman yang
tegas
Bagi manajemen, membuat aturan pinjaman karyawan yang tegas adalah hal yang sangat
penting, Aturan ini nantinya bisa memastikan jika layanan pinjaman karyawan
yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan tidak terdapat masalah yang
mengganggu.
Ada banyak hal yang bisa dirinci
terkait aturan tersebut. Misalnya saja, batasan maksimal pinjaman karyawan yang
boleh diajukan sesuai dengan keperluan, tenor pengembalian yang disepakati, dan
lainnya.
5)
Melatih karyawan untuk
merencanakan keuangan dengan baik
Agar karyawan tidak memiliki permasalahan keuangan
yang melilit dan menjadi masalah baru, maka perusahaan bisa memberikan
pelatihan tentang perencanaan keuangan bagi mereka. Ini adalah solusi yang bisa
diambil dan juga bisa menjadi sebuah dukungan pada karyawan agar mereka
senantiasa memiliki kondisi keuangan yang baik.
Tentu, dengan perencanaan keuangan yang baik,
manajemen nantinya juga bisa meningkatkan kesadaran karyawan berkaitan dengan
keuangan. Meskipun pinjaman karyawan merupakan program
dari perusahaan, namun dengan kesadaran yang baik, maka karyawan hanya akan
mengajukan pinjaman ketika kondisi membutuhkan saja.
Beberapa hal di atas adalah apa yang perlu dilakukan manajemen
perusahaan berkaitan dengan pinjaman karyawan. Dengan pengelolaan
yang baik, tentu layanan pinjaman karyawan nantinya tidak akan menjadi beban
perusahaan.
Selain itu, perusahaan bisa saja menjalin kerja sama
dengan Fintech Lending Indonesia.
Dengan kerja sama yang terjalin, permasalahan dan pengurusan pinjaman karyawan pun nantinya bisa diatur dan terlaksana
dengan lebih baik sesuai dengan misi yang digunakan. Semoga bermanfaat.
Deskripsi: pinjaman karyawan menjadi salah satu
layanan menarik dari perusahaan. Namun, manajemen perlu memiliki pola
pengelolaan yang baik.
0 Comments